Song parody of
Puncak Kasih
by Ziana Zain
Here's where you get creative! Use our cool song parody creator to make a totally new musical idea and lyrics for the Puncak Kasih song by Ziana Zain.
Simply click on any word to get rhyming words suggestion to use instead of the original ones. You may also remove or alter entire lines if needed — when you're done save your work and share it with our community — have fun!
Adnan Abu Hassan/Maya Sari
Dalam air tenang
Arus menyusur damai
Sekali embun yang menitis memecah..
Di mana percikkannya di mata
Laluku sentuh basahnya kejernihan...
Dalam hati sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana serikah warnanya..
Chorus:
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telahpun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita
Rendangnya oh! seketika
Bagai cerita satu mimpi epissod cinta..
Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik tanya
Tidakku percaya...
Dalam air tenang
Hati melawan sunyi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia tiada
Bagaimana pulaa nantinya
Di dalam istana serikah warnanya..
Hebatkah cinta....
(Chorus)
Dalam air tenang
Arus tak menyusur damai
Sekali embun yang menitis memecah..
Andainya tiada cahaya
Tidakku mampu untuk menghadapinya...
Adnan Abu Hassan/Maya Sari
Dalam air tenang
Arus menyusur damai
Sekali embun yang menitis memecah..
Di mana percikkannya di mata
Laluku sentuh basahnya kejernihan...
Dalam hati sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana serikah warnanya..
Chorus:
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telahpun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita
Rendangnya oh! seketika
Bagai cerita satu mimpi epissod cinta..
Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik tanya
Tidakku percaya...
Dalam air tenang
Hati melawan sunyi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia tiada
Bagaimana pulaa nantinya
Di dalam istana serikah warnanya..
Hebatkah cinta....
(Chorus)
Dalam air tenang
Arus tak menyusur damai
Sekali embun yang menitis memecah..
Andainya tiada cahaya
Tidakku mampu untuk menghadapinya...